Tragedi Tabrakan Kereta di India Makan Korban Lebih dari 300 Orang

Indira – (kabarinhil.com) Lebih dari 300 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam tabrakan kereta api di negara bagian Odesha, India timur. Menteri Kereta Api India, Ashwini Vaishnaw, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kerusakan dalam sistem sinyal elektronik yang mengakibatkan kereta api salah dalam mengubah jalur.

Pada saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab dan apa sebabnya tabrakan kereta. Tim penanganan kecelakaan tersebut tengah berusaha membersihkan puing-puing dari dua kereta penumpang yang bertabrakan di distrik Balasore, Odisha. Kecelakaan ini menjadi salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dekade terakhir.

Penyelidikan awal yang dilaporkan oleh Kantor Berita Press Trust of India mengungkapkan bahwa sinyal diberikan kepada Coromandel Express untuk memasuki jalur utama, tetapi kemudian sinyal tersebut dicabut. Akibatnya, kereta api tersebut memasuki jalur lain yang dikenal sebagai loop line, dan menabrak kereta barang yang terparkir di sana.

Baca Juga : Pembangunan Jembatan Sungai Piring Inhil Masuk Proses Tender

Dalam kecelakaan tersebut, 10 hingga 12 gerbong dari satu kereta tergelincir, dan puing-puing dari beberapa gerbong yang hancur jatuh ke rel terdekat. Kereta penumpang lain yang datang dari arah berlawanan kemudian menabrak puing-puing tersebut, menyebabkan tiga gerbong kereta kedua juga tergelincir.

Upaya evakuasi dilakukan sepanjang malam, dengan tim menggunakan alat berat untuk melepaskan mesin yang tersangkut di atas gerbong kereta. Pada Sabtu malam, 15 jasad telah ditemukan, sementara upaya evakuasi masih berlanjut.

Selama evakuasi, situasi sangat kacau karena tim harus memanjat ke atas gerbong yang tergelincir untuk membuka pintu dan jendela menggunakan obor agar para penumpang yang terjebak dapat diselamatkan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengunjungi lokasi kecelakaan pada Sabtu untuk mengawasi upaya evakuasi dan berbicara dengan pejabat yang terlibat. Dia juga mengunjungi rumah sakit di mana para korban dirawat, berinteraksi dengan dokter dan pasien.

Perdana Menteri Modi menekankan bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya terbaik untuk membantu korban dan menghukum pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 12 juta orang menggunakan 14.000 kereta di seluruh dunia setiap harinya, dengan total jarak yang ditempuh mencapai 64.000 kilometer. Fakta ini menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam operasional kereta api untuk melindungi penumpang yang menggunakan moda transportasi ini secara luas.