Tebangan Kayu Besar Ditemukan di Gulamo, BBKSDA Riau Turunkan Tim

Riau – (Kabarinhil.com) Berita tentang penemuan tebangan kayu besar di Sungai Gulamo, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, oleh sejumlah wisatawan tiba-tiba menjadi viral. Wisatawan-wisatawan tersebut mengeluh karena saat sedang mandi, mereka melihat sepotong kayu bulat berukuran besar mengapung di lokasi tersebut.

Beberapa wisatawan yang berada di tempat tersebut membagikan keluhannya melalui video di akun Instagram @seputarkampar, dengan harapan agar pihak berwenang dapat mengambil tindakan. Setelah video tersebut muncul, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman S Hasibuan, dikonfirmasi mengenai video tersebut, dan ia menyatakan bahwa tim dari BBKSDA sudah dikirim ke lokasi.

Baca Juga : Bawaslu Inhil Mengadakan Sosialisasi Implementasi Hukum Peraturan dan Non-Peraturan

Setelah mengecek informasi dan berkoordinasi dengan Kepala Resor terkait, Genman menjelaskan bahwa video tersebut diambil di objek wisata Gulamo, di Hutan Produksi Terbatas Gulamo, yang berjarak 2 jam perjalanan dari Cagar Alam Bukit Bungkuk. Tim lapangan telah berkoordinasi dengan Kantor Pemangku Hutan terkait untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Curahan hati wisatawan tersebut direkam dalam video singkat berdurasi 1,27 detik. Video tersebut menampilkan tiga orang wisatawan yang mengeluhkan keberadaan sepotong kayu bulat yang mengapung di tengah Sungai Gulamo. Ketiga wisatawan tersebut dengan jelas meminta pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan.

“Mengkhawatirkan ini. Ini berbahaya saat orang sedang berenang. Kayu tersebut muncul ketika orang sedang berenang,” ujar salah satu wisatawan di lokasi.

“Harapannya nanti kepada Dinas Kehutanan, Kapolsek, Kapolda, terutama Kapolsek 13 Koto Kampar,” ujar wisatawan lainnya yang mengenakan pakaian renang.

“Yang pasti, kami baru pertama kali datang ke sini untuk berwisata dan mandi, tetapi kami terganggu dengan keberadaan kayu ini,” tambah wisatawan lainnya.

“Jika memungkinkan, objek wisata harus terhindar dari tindakan seperti ini,” kata salah satu wisatawan sambil menunjuk kayu yang mengapung di sebelahnya.

“Pak Kapolsek, di Gulamo terjadi illegal logging, tolong ditindaklanjuti,” kata seorang pria dalam video tersebut.