Infografis

Syekh Abdurrahman Sidiq Albanjari, Pelopor Penanaman Kelapa di Inhil

Kabar Inhil – Tahukah kamu siapakah orang yang pertama kali jadi pelopor penanaman kelapa yang baik dan benar di Indragiri Hilir (inhil)? Beliau terkenal dengan panggilan Tuan Guru Sapat, yang tidak lain adalah Syekh Abdurrahman Sidiq Albanjari merupakan Mufti Kerajaan Indragiri.

Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad Afif al-Banjari bin Mahmud bin Jamaluddin, beliau lahir di Dalam Pagar, Martapura, Kalimantan Selatan tahun 1857. Juga seorang ulama dari etnis Banjar yang sudah dikenal banyak oleh masyarakat diberbagai wilayah bahkan sampai di Mekkah karena ia juga menjadi pengajar di Masjidil Haram. Muridnya tersebar berbagai tempat di Indonesia sampai ke negara Singapura, Malaysia dan Kalimantan. Nama beliau telah di abadikan disebuah perguruan tinggi ISLAM di BABEL yaitu IAIN SAS BABEL.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, H. Muhammad Wardan Gencar Promosikan UMKM

Belau pertama kali memulai menanam kelapa sekitar 3 km jauhnya dari Sapat, membuka lahan untuk dijadikan perkebunan kelapa. Syekh Abdurrahman Sidiq Albanjari memiliki kurang lebih 120 baris atau 4.800 batang kelapa. Sebanyak 70 baris atau 2.800 batang dan mewakafkan untuk kepentingan umat dan khususnya untuk dunia pendidikan.

Dikutip dari laman instagram resmi Bupati Indragiri Hilir, H. Muhammad Wardan, Syekh Abdurrahman Sidiq Albanjari juga menjadi pelopor pembuatan parit induk bagi perkebunan kelapa daerah. Semenjak adanya parit induk, perkebunan kelapa di daerah tersebut menjadi subur dan terus meningkat bertambah luas. Hal tersebut mengundang penduduk untuk berdatangan ke daerah Sapat hingga terus berkembang sampai saat ini.

Syekh Abdurrahman Siddiq selain Pelopor Penanaman Kelapa di Inhil, dikenal juga sebagai seorang Pujangga dan sastrawan yang semasa hidupnya suka mengarang sejumlah buku sasta dan agama Islam. Di panggil sebgai Tuan guru Syekh Abdurrahman, telah menulis banyak karya berupa kumpulan puisi berjudul “Syair Ibarat Kabar Kiamat” yang diterbitkan oleh Ahmadiyah Press Singapura Tahun 1915.

Baca juga: Kembalikan Kejayaan Kelapa, Pemkab Inhil Hadiri Coconut Conservation Conference

Abdurrahman Siddiq Albanjari wafat pada 4 Sya’ban 1358 H, bertepatan dengan 10 Maret 1939 M menginjak usia 82 tahun. Beliau dimakamkan didekat masjid yang dibinanya di Kampung Hidayat, Sapat Indragiri, Riau.

Jasa beliau sangatlah besar terhadap pertumbuhan kelapa saat ini. Sesuai yang ada pada Lambang Kabupaten Indragiri Hilir, selain padi, kelapa menjadi komoditi utama daerah Kabupaten Indragiri Hilir. Semoga atas kebaikan dan jasa beliau untuk negeri kita ini menjadi amal jariyah.

Andika

Disqus Comments Loading...

Recent Posts

Building Fitness Workout

A fitness schedule should incorporate cardio, strength and look here flexibility exercises to assist you… Read More

5 days ago

Bupati Muhammad Wardan Berkomitmen Mendukung Pemasaran Madu Rimba Jaya

Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More

3 months ago

Muhammad Wardan Tanam Perdana Program PKSP di Desa Mugomulyo

Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More

3 months ago

Persiapan Pasukan Paskibraka Inhil Menuju HUT RI Ke-78

INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More

4 months ago

Bupati Inhil HM Wardan Dianugerahi Lencana Wira Bina Desa pada HUT Riau Ke-66

Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More

4 months ago

Ribuan Narapidana di Riau Diusulkan Mendapatkan Remisi

Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More

4 months ago

This website uses cookies.