Rumah Bupati Inhil Turut Terendam Banjir Rob

Tembilahan (Kabar Inhil) – Rumah Bupati Inhil Turut Terendam Banjir Rob. Banjir rob ataupun banjir pasang laut di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meluas. Tidak hanya beberapa sarana universal, banjir pasang laut ataupun yang biasa diketahui dengan istilah pasang rob tersebut pula merendam Rumah Dinas Bupati Inhil di Tembilahan, Rabu( 25/ 1) petang.

Bupati Inhil H. Muhammad Wardan menarangkan, nyaris segala ruangan rumah dinasnya terendam air. Perihal ini disebabkan terbentuknya pergantian masa dalam tiap tahunnya.” Jika umumnya yang terendam cuma taman serta teras rumah dinas. Tetapi kali ini, ruangan kerja apalagi kamar tidur pula turut terendam,” ujar Bupati Inhil, Wardan, Rabu (25/ 1).

Sebaliknya kedalaman air di taman rumah dinas Bupati, menggapai mata kaki orang berusia. Bupati Wardan juga berharap, hari ini pasang ataupun banjir air laut tidak besar lagi. Karena, walaupun tidak membahayakan keselamatan manusia hendak namun lumayan mengusik kegiatan warga di situ.

Keadaan pasang kemarin diakui masyarakat lumayan dalam serta bisa dikatakan terbanyak dalam kurun waktu 5 tahunan. Hendak namun, perihal itu tidak membuat masyarakat takut. “Telah biasa dengan keadaan semacam ini. Setahun dapat 2 kali,” kata Burhan kepada Riau Pos, Rabu (25/ 1). Perihal yang sama pula dikatakan masyarakat yang lain, bernama Anggi. Tetapi ia mengakui banjir pasang laut kali ini cukup besar dibanding hari- hari lebih dahulu.

Baca juga: Turun, Berikut Daftar Harga TBS Sawit Periode 25-31 Januari 2023

Sedangkan itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil H Yuspik, dikala dikonfirmasi mengakui banjir pasang laut yang terjalin di Inhil pada 25 Januari 2023 lumayan besar sehingga merendam banyak sarana universal. Walaupun demikian, grupnya tidak menerima terdapatnya laporan maupun pengaduan terpaut korban yang terserang banjir pasang laut. Walaupun begitu, ia memohon warga senantiasa waspada.

“Kita takut terdapat hewan- hewan, semacam ular, kelabang serta kalajengking. Makanya, cek saja saat sebelum istirahat,” ucapnya.

Dikala ditanya, daerah- daerah yang terdampak banjir pasang laut, Yuspik berkata nyaris segala Inhil terkena musbih banjir. Terkhusus wilayah pesisir. Tetapi banjir rob ini telah terjadi tiap tahun, sehingga tidak membuat masyarakat panik.” Telah biasa. Warga kita malah heran, jika tidak terdapat air pasang yang naik,” jawabnya sambil bercanda.( ind)