Kabar Inhil – Puasa Ramadan memberikan efek yang baik bagi kesehatan. Puasa bermanfaat kurangi kolesterol dan timbunan lemak yang terdapat di beberapa bagian tubuh.
“Puasa selama Bulan Ramadhan tidak hanya menggunakan cadangan lemak yang ada, tetapi juga bermanfaat untuk membersihkan racun berbahaya yang berada di dalam timbunan lemak tubuh,” ujar Ruchika Midhas selaku Ahli Gizi dan Ahli Diet dari India.
“Dengan perbaikan sistem pencernaan selama sebulan penuh di Bulan Ramadhan, secara alami tubuh kita mendetoksifikasi, memberi kesempatan kepada anda untuk menjalani hari-hari dengan gaya hidup yang lebih baik dan sehat di luar Ramadhan nanti,” tambah Midhas.
Midhas juga menjelaskan bahwa menurut studi, puasa Ramadhan bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah (RBC), sel darah putih (WBC), jumlah trombosit (PLT), kolesterol lipoprotein densitas tinggi, dan menurunkan kadar kolesterol darah, trigliserida, rendah kolesterol lipoprotein densitas (LDL-c) dan kolesterol lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL-c).
Bila dalam jangka waktu yang lebih lama dapat berpuasa secara teratur, maka akan bermanfaat mengubah metabolisme dan menurunkan lemak yang ada di dalam tubuh. “Cara terbaik untuk mendetoksifikasi tubuh adalah dengan berpuasa selama sebulan. Hasil penelitian juga mencatat bawha puasa Ramadhan adalah salah satu cara mengurangi peradangan dan juga hipertensi serta menurunkan jumlah kolesterol jahat yang tertimbun di dalam tubuh, dan puasa bermanfaat kurangi kolesterol,” ucap Ahli Diet dari India.
Baca juga: Makan Telur Setengah Matang Dan Mentah, Waspadai Hal Berbahaya Ini
Penelitian mencatat bahwa puasa Ramadhan sangat efektif untuk menurunkan berat badan berlebih dan menghilangkan lemak tubuh. Membatasi asupan makanan di siang hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit kronis seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mental.
Para ahli gizi juga menuturkan bahwa puasa memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya. Proses pembersihan diri ini juga dikenal dengan sebutan autophagy, di mana sel-sel menghilangkan partikel yang mengalami kerusakan dan tergolong berbahaya. Puasa juga bermanfaat untuk meningkatkan laju metabolisme, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan sistem imun tubuh dalam menghadapi virus, melindungi sel-sel otak dari kerusakan, juga mengurangi depresi dan kecemasan yang berlebihan.
Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More
Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More
INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More
Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More
Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More
Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More
This website uses cookies.