Produksi Pertanian Inhil terus Meningkat

Kabar Inhil – Irigasi sangat penting dalam meningkatkan hasil produksi pertanian yaitu untuk memudahkan dalam pengolahan tanah, sebagai pendistribusian air bagi tanaman, memudahkan penggunaan pupuk dan obat-obatan, serta menekan perkembangan hama penyakit dan gulma. Irigasi juga sangat berpengaruh pada Produksi Pertanian Inhil yang terus Meningkat.

Jaringan irigasi di Indragiiri Hilir menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Indragiri Hilir, selama 6 tahun terakhir terus mengalami peningkatan mulai tahun 2015 jumlah irigasi dari total lahan di Inhil hanya 9,17% atau sepanjangg 268,88644 KM terus meningkat hingga pada tahun 2020 terdapat 30,00% irigasi di lahan pertanian Inhil, Pemerintah Kabupaten Inhil sudah membangun sepanjang 610,8 Km saluran irigasi. Meningkat 127,2% dibandingkan Tahun 2015 dengan rata-rata pertumbuhan 39,66% per tahun.

Baca Juga: Cara Membedakan Pecahan Uang Rupiah Asli Dan Palsu

Ini menunjukan semakin baik kondisi irigasi, maka akan meningkatkan hasil dari produksi pertanian. Pada tahun 2019 total produksi hasil pertanian di Inhil sekitar 70.000 ton. Dengan pembangunan irigasi yang terus dibangun hingga hasil meningkatkan irigasi sekitar 2% di Tahun 2020, hasil produksi pertanian rakyat di Inhil meningkat mencapai angka 78.000 ton.

Kondisi lahan sangat mempengaruhi dalam pembangunan irigasi, di Inhil kebanyakan lahannya terletak di daerah dataran rendah, yaitu daerah endapan sungai, daerah rawa dengan tanah gambut, ini menjadi tantangan tersendiri untuk dinas terkait dalam melakukan pembangunan irigasi di lahan pertanian.

Bupati Indragiri Hilir, H. Muhammad Wardan bersama dinas yang terkait akan terus melakukan pembangunan khususnya untuk meningkat jaringan irigasi lahan pertanian di Inhil untuk meningkatkan hasil pertanian di Indragiri Hilir.

Di Inhil terdapat berbagai macam komoditi pertanian, dengan luas yang cukup menjanjikan yaitu pertanian Padi Sawah dengan luas lahan 26.769 Ha, Padi Ladang 449 Ha, Jagung dan kedelai 2190 Ha, Kacang Tanah dan Kacang Hijau 59 Ha, Ubi Kayu dan Ubi Jalar 210 Ha. Komoditi-komoditi ini jika di maksimalkan akan sangat menjanjikan untuk pertanian di Indragiri Hilir.