Inhil

Perpustakaan Megah Diresmikan di Indragiri Hilir

Indragiri hilir – (Kabarinhil.com) Pada Kamis (25/5/2023), masyarakat di Indragiri Hilir (Inhil), Riau, merasa bangga dan bahagia. Pasalnya, sebuah perpustakaan megah resmi berdiri di tengah-tengah mereka. Pembangunan perpustakaan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2021 Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan senilai Rp10 miliar. Gedung perpustakaan ini memiliki enam lantai dan dilengkapi dengan Museum Kelapa di lantai 4.

Bupati Inhil, Muhammad Wardan, menyatakan bahwa Inhil, yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada kelapa, memiliki potensi yang perlu dikembangkan. Dengan adanya perpustakaan ini, diharapkan komoditas kelapa dapat memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan gedung perpustakaan baru ini, upaya yang akan dilakukan antara lain adalah melakukan pembenahan internal sumber daya perpustakaan, menindaklanjuti paradigma baru perpustakaan, dan menyinergikan program perpustakaan daerah Kabupaten Inhil dengan program di tingkat provinsi dan Perpusnas.

Bupati Wardan berharap agar pelayanan perpustakaan dapat berubah dari statis konvensional menjadi dinamis dan profesional. Ia juga mengharapkan adanya penyelarasan peran dan fungsi perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat.

Baca Juga : Haji Ramah Lansia: 374 CJH Riau Diberangkatkan di Kloter Pertama

Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana, menegaskan bahwa pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia merupakan fokus prioritas pemerintah dalam pembangunan bangsa. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah melalui penguatan literasi masyarakat. Dengan adanya literasi yang kuat, peluang untuk bersaing secara global akan semakin besar dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Perpustakaan saat ini memiliki peran strategis dalam pembangunan manusia Indonesia. Perpustakaan bukan hanya tempat pinjam dan baca buku, tetapi juga harus mampu memfasilitasi masyarakat dalam memperoleh informasi, pengetahuan, keterampilan, dan pelatihan. Hal ini akan memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk Kesejahteraan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, mengungkapkan bahwa perpustakaan telah bertransformasi menjadi tempat inklusi sosial. Tujuan dari transformasi ini adalah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat baca tulis.

Mimi menjelaskan bahwa transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial telah mencapai kecamatan bahkan desa. Hal ini dilakukan agar akses perpustakaan dapat dijangkau oleh masyarakat yang berada di lokasi terjauh. Ia memberikan contoh bahwa melalui perpustakaan, masyarakat dapat memperoleh referensi dan pelatihan untuk mengolah bahan mentah kelapa menjadi produk jadi. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan ini, masyarakat dapat menghasilkan pendapatan meskipun dari rumah.

Kepala Perpustakaan UIN Sultan Syarif Qasim Riau, M Tawwaf, menambahkan bahwa inklusi sosial dan literasi memiliki hubungan yang erat. Melalui literasi, masyarakat diharapkan dapat berinovasi untuk memproduksi barang dan jasa berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh melalui membaca. Gedung perpustakaan yang megah ini diisi dengan bahan bacaan yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat Inhil, terutama kelapa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Pihak Universitas Islam Indragiri Tembilahan (UIN), juga siap untuk mendukung dan mendorong penelitian yang berkaitan dengan kelapa. Namun, dibutuhkan pusat penelitian yang dapat menampung seluruh hasil penelitian tersebut. Keberadaan Museum Kelapa di Inhil diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti asing yang tertarik untuk meneliti sabut dan daging kelapa di daerah tersebut.

Hasmar, Kepala SMKN 1 Tembilahan, juga turut hadir dalam acara tersebut. Dia berbagi pengalamannya dalam upaya meningkatkan minat baca dan mengajak siswa untuk menghasilkan produk turunan kelapa. Hasmar mengubah sekolahnya menjadi perpustakaan dengan menempatkan bahan bacaan di seluruh sudut sekolah, baik dalam maupun luar gedung. Selain itu, turunan produk kelapa juga diaplikasikan dalam pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Melalui kolaborasi antara kegiatan kepustakaan dan pembelajaran, perpustakaan di sekolah tersebut menjadi pusat ilmu bagi siswa. Rektor UIN Sultan Syarif Qasim Riau, Najamuddin, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam mendukung penelitian yang berhubungan dengan perkelapaan.

Ardi

Disqus Comments Loading...

Recent Posts

Building Fitness Workout

A fitness schedule should incorporate cardio, strength and look here flexibility exercises to assist you… Read More

4 days ago

Bupati Muhammad Wardan Berkomitmen Mendukung Pemasaran Madu Rimba Jaya

Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More

3 months ago

Muhammad Wardan Tanam Perdana Program PKSP di Desa Mugomulyo

Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More

3 months ago

Persiapan Pasukan Paskibraka Inhil Menuju HUT RI Ke-78

INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More

4 months ago

Bupati Inhil HM Wardan Dianugerahi Lencana Wira Bina Desa pada HUT Riau Ke-66

Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More

4 months ago

Ribuan Narapidana di Riau Diusulkan Mendapatkan Remisi

Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More

4 months ago

This website uses cookies.