Nama Bunda Paud Inhil Dicatut Digunakan Untuk Modus Penipuan

Kabar Inhil – Nama Bunda Paud Inhil Dicatut Digunakan Untuk Modus Penipuan. Siapa saja yang bisa jadi korban penipuan WhatsApp dan siapa saja bisa jadi tersangka penipuan, jika tidak behati-hati. Berbagai macam modus penipuan yang dilakukan, salah satunya yang menimpa Bunda Paud Inhil dan Sekda dengan mencatut atau mengatasnamakan seseorang atau lembaga untuk meraup keuntungan.

Begitulah yang dialami Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bunda Paud Inhil Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Afrizal. Nama mereka dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab digunakan dalam melakukan tindak penipuan. Aksi penipuan ini dilakukan oleh oknum melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dengan nomor 081230451287.

Hal serupa juga meimpa Bunda Paud Kabupaten Inhil, Hj. Zulaikhah Wardan. Penipuan tersebut diketahui setelah akun tersebut mencoba menipu salah seorang Pimpinan Lembaga PAUD yang ada di Tembilahan. Dalam singkatnya penipu mencantumkan nama Bunda Paud Inhil dalam menjalankan aksi nya yang menyatakan bahwa diperlukannya donatur untuk menjalankan program pribadi Bunda PAUD Kabupaten Inhil.

Baca juga: Dinas PUTR Inhil Tinjau Kerusakan Jembatan Parit Lebai Desa Sungai Rukam

Sekda Inhil Afriza menyebutkan hal tersebut tentunya sangat merugikan dan mencoreng nama baik seseorang. Ia juga turut mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi jangan sampai menjadi korban penipuan.

“Saya sangat menyayangkan tindakan penipuan ini terjadi, karena ini mengatasnamakan saya sebagai pejabat daerah. Jadi kepada masyarakat saya himbau untuk supaya berhati-hati dan jangan langsung percaya begitu saja jika ada informasi yang beredar,” ujar Sekda.

Bunda Paud Inhil Hj. Zulaikhah Wardan juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih teliti dan menelaah pesan-pesan yang diterima dan sekiranya mencurigakan.

“Saya menyarankan kepada masyarakat untuk dapat berhati-hati jika menemukan pesan-pesan yang mencurigakan berbau penipuan. Ada baiknya setiap pesan tersebut dilakukan peninjauan lebih lanjut kepada pihak terkait ataupun pejabat yang dikenal,” ungkap Bunda Paud Inhil yang akrab disapa Ikha.

Nama seseorang yang digunakan untuk modus tindakan penipuan yang ini sering terjadi dan telah banyak memakan korban, untuk itu masyarakat harus berhati dalam menerima pesan, alangkah lebih baiknya mencari info lebih lanjut jika mendapatkan pesan berbau penipuan seperti ini.