Kabar Inhil – Buah cempedak tidak hanya dagingnya saja yang bisa di kosumsi, ternyata kult cempedak itu sendiri bisa di olah menjadi makanan yang lezat. Kulit cempedak ini bisa di olah jadi selezat daging ayam, bahkan jika bisa mengolah lebih hebat lagi malah bisa lebih lezat dari daging ayam.
Beberapa daerah di Kalimantan, kulit cempedak jadi kuliner khas yang sangat terkenal kelezatannya. Bagaimana bisa kulit cempedak bisa selezat itu? Begini cara mengolahnya.
“Kulit cempedak ini cukup diolah dengan resep sederhana, murah dan cepat, rasanya bisa berubah seperti daging ayam. Makanan dari olahan kulit cempedak ini sudah menjadi makanan tradisional khas masyarakat Banjar yang tetap jadi makanan favorit yang khas hingga saat ini,” ujar Ibu Nana, warga Kota Banjarmasin.
Cara mengolahnya sangat lah mudah, cukup kupas kulit hijau atau coklat yang berduri tumpul itu, sehingga tinggal kulit daging pembungkus buah yang bentuknya seperti jerami. Potong dengan ukuran sesuai selera, cuci bersih kemudian diremas hingga agak kering.
“Sampai di sini, campur kuit cempedak tadi dengan garam dan penyedap masakan secukupnya, diamkan sejenak, maka limbah buah cempedak ini sudah menjadi bahan kuliner yang siap dimasak yang akrab disebut mandai,” ujar ibu dua anak itu.
Mandai juga enjadi salah satu makanan khas yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan cara pengolahannya juga sama.
Baca Juga: Makan Telur Setengah Matang Dan Mentah, Waspadai Hal Berbahaya Ini
Memasak kulit cempedak atau mandai ini bisa digoreng seperti menggoreng daging ayam potong atau dioseng seblum nys sudah dipotong kecil-kecil seperti tumisan ayam dengan bumbu dasar bawang merah, bawang putih plus cabe merah.
“Dua jenis makanan ini sama-sama diolah dari kulit cempedak yang rasanya seperti daging ayam plus sangat membangkitkan selera,” ujarnya.
Mandai atau kulit cempedak bisa di olah selezat daging ayam, bisa menjadi alternatif dikala harga daging ayama mahal. Cara mengolahnya pun juga tergolong sangat mudah. Mandai sebenarnya makanan dari olahan cempedak yang di fragmentasi kan menggunakan garam, lalu didiam untuk beberapa hari sesuai dengan kebutuhan. Jika makin lama di diam kan maka kandungan garam di dalam juga menjadi lebih banyak, tergantung selera suka yang asin atau yang asin nya biasa saja.
Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More
Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More
INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More
Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More
Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More
Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More
This website uses cookies.