Food

Makan Telur Setengah Matang dan Mentah, Waspadai Hal Berbahaya Ini

Kabar Inhil – Telur yang baik untuk dikonsumsi adalah telur yang dalam keadaan matang. Pasalnya, makan makan telur setengah matang dan mentah dapat menimbulkan gejala yang buruk bagi kesehatan. Berikut ini beberapa bahaya yang mengintai bila mengonsumsi telur mentah dan setengah matang.

Telur mentah berisiko tercemar bakteri Salmonella, yang apabila dikonsumsi akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Bagian putih telur atau cangkangnya merupakan tempat bakteri ini bersarang. Sangat tidak dianjurkan makan telur setengah matang dan mentah.

Meta Herdiana Hanindita selaku Dokter spesialis anak menjelaskan, mengolah telur harus dengan hati-hati agar zat gizi yang terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan atau berkurang.

Alih-alih memberi manfaat yang baik bagi tubuh, mengolah telur dengan cara yang salah justru akan menyebabkan kita sakit. Salah satu cara mengonsumsi telur yang salah adalah dengan membiarkannya dalam kondisi mentah atau setengah matang.

“Tidak boleh mengonsumsi telur setengah matang, atau seperempat matang, bahkan telur mentah. Karena risiko infeksi bakteri salmonella pada telur yang tidak matang akan membuat bayi dan anak terganggu kesehatannya,” ujar Meta saat menjadi pembicara sebuah webinar.

Baca juga: Pasokan Dan Harga Bahan Pokok Di Jambi Aman Terkendali

Salmonella adalah bakteri yangdapat mencemari makanan. Makanan yang dibiarkan terbuka atau tidak dijaga kebersihannya beresiko besar mengandung bakteri Salmonella.

Efek yang disebabkan oleh Bakteri Salmonella yakni infeksi pada sistem pencernaan. Jika telah menyerang pencernaan, maka akan berpengaruh pada kesehatan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Mayo Clinic, biasanya orang yang terpapar bakteri Salmonella tidak merasakan gejala tertentu. Sedangkan untuk yang lain bisa mengalami gejala seperti diare, demam dan kram perut selama 72 jam. Bagi orang-orang yang daya tahan tubuhnya baik, gejala-gejala tersebut dapat hilang dengan sendirinya tanpa perlu berobat.

Sebaiknya telur dimasak agak lama dan dalam suhu tinggi agar tingkat kematangannya sempurna dan bakteri yang terdapat di dalamnya hilang.

Bakteri Salmonella mati pada suhu sekitar 65-77 derajat Celsius. Maka dari itu dianjurkan untuk memasak makanan hingga matang agar membunuh salmonella.

Meta juga menambahkan, telur yang dimasak hingga matang sempurna tidak akan kehilangan kualitas gizinya. Telur akan tetap mengandung gizi dan manfaat yang baik untuk kesehatan, termasuk untuk kesehatan anak, jika dikonsumsi dalam keadaan matang.

Yulian

Disqus Comments Loading...

Recent Posts

Bupati Muhammad Wardan Berkomitmen Mendukung Pemasaran Madu Rimba Jaya

Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More

1 week ago

Muhammad Wardan Tanam Perdana Program PKSP di Desa Mugomulyo

Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More

1 week ago

Persiapan Pasukan Paskibraka Inhil Menuju HUT RI Ke-78

INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More

2 months ago

Bupati Inhil HM Wardan Dianugerahi Lencana Wira Bina Desa pada HUT Riau Ke-66

Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More

2 months ago

Ribuan Narapidana di Riau Diusulkan Mendapatkan Remisi

Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More

2 months ago

Pengumuman Penempatan PPPK Kemenag Riau: Tunggu SK dan Anggaran

Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More

2 months ago

This website uses cookies.