Lakukan 4 Cara ini untuk Mengatasi Stroke

Kabar Ihnil – 4 Cara Mengatasi Stroke, Stroke penyakit yang dikenal sebagai silent killer ini sangat berbahaya karena bisa membunuh secara diam-diam akibat kelumpuhan pada otak. Stroke juga bisa menyebabkan kecacatan bagi pengidapnya.

Stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA) merupakan gejala awal, meski tergolong stroke ringan, ini tidak boleh di anggap sepele.

Gejala Stroke Tiba-tiba

Gejala stroke ringan pada umunya terjadi secara tiba-tiba, tidak peduli sedang melakukan kegiatan apa.

Bedanya gejala stroke ringan ini hanya berlangsung selama beberapa menit dan akan hilang secara sendirinya dalam beberapa jam kemudian.

Baca Juga: Sebelum Kamu Minum Kopi, Pastikan Kebutuhan Kalsium Terpenuhi

Berikut, gejala stroke ringan

• Perubahan pada indra, seperti pendengaran, penglihatan, rasa, dan sentuhan.
• Perubahan kewaspadaan (termasuk kantuk atau tidak sadar).
• Perubahan mental, seperti kebingungan, kehilangan ingatan, kesulitan menulis atau membaca, kesulitan berbicara, atau memahami orang lain.
• Terjadi masalah pada otot, contohnya kelemahan otot, kesulitan menelan, atau kesulitan berjalan.
• Pusing dan juga kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
• Terjadinya kurang kontrol atas kandung kemih atau usus.
• Masalah saraf, seperti mati rasa atau kesemutan pada satu sisi

Pada umumnya gejala stroke ringan 70 persen akan hilang kurang dari 10 menit, atau 90 persen stroke ringan akan hilang kurang dari empat jam. Segeralah temui atau tanyakan pada dokter jika mengalami gejala stroke ringan di atas. Jika tidak bisa kerumah sakit, Kamu bisa melakukan konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Berikut 4 Cara Mengatasi stroke

Yuk simak cara mengatasi stroke berikut

Perubahan Gaya Hidup
Cara untuk mengatasi penyakit stroke ringan sangatlah beragam. Penanganan pada setiap masing-masing pengidap berebeda-beda, bergantung pada usia pengidap, penyebab stroke dan kondisi medis pengidapnya. Penanganan stroke ringan ini guna mengobati gangguan yang memicu stroke ringan dan mencegah terjadinya resiko stroke berat.

Metode atau cara mengatasi stroke ringan

Rubah Gaya Hidup
Menurut para ahli National Institutes of Health, pengidap stroke ringan akan didorong untuk merubahan gaya hidupnya. Tujuannya untuk mengurangi risiko berkembangnya gejala TIA. Perubahan gaya hidup mencakup berhenti merokok, rutin melakukan berolahraga dan megkonsumsi makanan sehat atau bergizi seimbang.

Konsumsi Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan bertujuan untuk mengurangi risiko kemungkinan terjadi stroke yang disebabkan oleh TIA. Mengkonsumsi obatan seperti pengencer darah, seperti aspirin atau Coumadin, untuk mengurangi resiko pembekuan darah. Ada yang namanya obat antihipertensi, obat statin atau obat antikaogulan yang kemungkinan akan diberikan oleh dokter kepada pengidap.

Menyingkirkan Infeksi
Menurut para ahli di American Stroke Association, ada beberapa penyebab TIA hanya bisa diindikasi lewat pemeriksaan atau peralatan khusus di rumah sakit. Gelaja TIA bisa pada orang muda tanpa faktor penyebab yang jelas, pengidap akan dikirim ke ahli saraf untuk diperiksa lebih lanjut terkait kondisinya.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Pencernaan

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli saraf, nantinya akan dilakukan tindakan ketika sudah diketahui penyebabnya. Seperti membersihkan vasculitis (peradangan yang terjadi pada pembuluh darah), diseksi arteri karotis, atau infeksi lainnya.

Operasi
Salah adalah satu cara untuk mengatasi stroke ringan adalah melalui langkah operasi. Operasi dilakukan pada pasien yang sudah mengalami fase penyumbatan arteri leher. Langkah operasi ini disebut juga dengan langkah endarterektomi.

Disarankan jika kamu mengalami gelaja stroke ringan untuk segera dilakukan tindak cepat, segerakan untuk berkonsultasi kepada ahlinya, guna mencegah terjadi resiko stroke yang lebih parah.