Kondisi Jembatan Viral Desa Surayya Mandiri Mandah yang Sebenarnya

Kabar Inhil – Memasuki tahun politik sudah mulai terlihat ada yang menyerang, seperti beredarnya foto kondisi jembatan di Desa Surayya Mandiri, Kecamatan Mandah yang belum sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Bupati Indragiri Hilir H. Muhammad Wardan telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, dan memastikan foto yang beredar tersebut adalah kondisi lama tepatnya 5 bulan yang lalu.

Foto yang memperlihatkan anak-anak sekolah sedang berusaha melewati jembatan yang putus, dengan menaiki akar pohon mangrove untuk bisa sampai ke sisi jembatan lainnya. Sontak postingan tersebut mengundang banyak komentar netizen, yang mengaggap pemerintah daerah lalai dalam membangun infrastruktur.

Sebelumnya jembatan tersebut telah dilakukan perbaikan dan sekarang dalam tahap penghitungan kebutuhan untuk memperbaiki bagian yang lapuk. Letak jembatan yang berada disamping sungai, diperlukan kajian yang lebih mendalam untuk dilakukan perencanaan betonisasi.

Baca juga: BP Jamsostek Inhil Rakor Bersama Camat Se-Kabupaten Inhil

Kabib PSU Dinas Perkim Inhil Edil Muklisin menyebutkan,”Kondisi jerambah dari ujung ke ujung sepanjang sekitar 350 meter, dengan panjang jerambah kayu 250 meter telah tersambung, namun memang kondisinya tidak layak”.

Untuk dilakukan perbaikan, saat ini sedang dilakukan perhitungan kebutuhan kayu untuk dilakukan rahabilitasi darurat, perkiraan butuh waktu kurang lebih 3 hari dan pengerjaan kontruksi selama 30 hari.

“Sementara akan dilakukan perbaikan jerambah kayu, karen untuk melakukan betonisasi diperlukan kajian yang mendalam mengingat kondisi jerambah berada di samping sungai” Ungkat Edil.

Namun foto yang beredar saat ini yaitu kondisi 5 bulan yang lalu, dimana kondisi jerambah dalam keadaan putus, sepenuh nya tidak benar karena sudah dilakukan perbaikan.

Semoga segera upaya pemerintah dalam memperbaiki setiap infrastruktur daerah segera terwujud, kita sebagai masyarakat harus bijak dalam menerima dan membagikan informasi di sosial media. Jangan sampai merugikan diri sendiri dan negeri kita.