Nasional

Ingin Investasi, 311 Mahasiswa IPB Malah Terjerat Pinjol

Nasional (Kabar Inhil) – Ingin Investasi, 311 Mahasiswa IPB Malah Terjerat Pinjol. Polres Bogor telah menerima dua laporan resmi dan 29 pengaduan dari 311 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengaku terjebak pinjaman online (pinjol) karena ingin investasi marketplace online dan iming-iming. . untung 10 persen tetapi tidak menghasilkan seperti yang dijanjikan.

Wakapolres Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan menjelaskan dalam wawancara dengan Kapolda Kota Bogor, Selasa, bahwa sejak akhir Oktober 2022, telah dilakukan dua laporan resmi, dan mereka memiliki akun e-commerce yang diduga identitas dengan inisial SAN untuk wawancara.

“Menurut laporan pelapor atau korban, ini adalah jumlah korban yang berhasil menampung 311 orang dan sebagian besar, tidak semuanya, adalah mahasiswa IPB. Laporannya mirip dengan SAN,” katanya, kata AKBP Ferdy.

Wakompolres Bogor menjelaskan, sebagian besar mahasiswa IPB yang diduga ditipu oleh SAN berjumlah Rp2,1 miliar dari 311 korban.

Modus SAN untuk korban kerjasama awalnya tidak terkait dengan pinjol. Segmen yang dilaporkan menawarkan kolaborasi online dan bagi hasil 10 persen.

Namun, kata AKBP Ferdy, syarat yang diajukan SAN adalah pelapor atau korban harus mengajukan pinjaman secara online.

Di antara pemberi pinjaman online yang terdaftar di Polres Bogor terdapat lima pemberi pinjaman yang saat ini digunakan oleh mahasiswa dan investor lainnya di akun e-commerce SAN. Hasil pinjaman online ditransfer ke SAN yang dilaporkan untuk tujuan pembayaran 10 persen dari keuntungan.

Bahkan, AKBP Ferdy mengatakan, saat meminjam uang secara online dan mengirimkan uangnya ke SAN, pemilik rekening toko online tidak membayar 10 persen seperti yang dijanjikan.

Pada saat yang sama, korban atau pemohon sejauh ini bertanggung jawab atas kompensasi untuk menyelesaikan kewajiban pinjaman online mereka yang timbul beberapa waktu sebelumnya.

“Pasal yang sudah kami duga selama ini, 372 dan 378 adalah penipuan dan penyelewengan dana,” ujarnya juga.

Mahasiswa-Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol

Banyak mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terjerat pinjaman online (pinjol), karena ingin melakukan investasi. Rektor IPB Arif Satria mengatakan pihak kampus telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan masih melakukan penyelidikan.

Pihaknya menyebut telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah penyaluran dana yang menjebak mahasiswa. Mari kita mulai dengan memicu pesan keluhan untuk meningkatkan literasi keuangan siswa.

Selain itu, kata Arif, IPB berkomunikasi dengan mahasiswa yang diduga mengidap kusta.

Didatangi Debt Collector

Yatri Indah Kusumastuti, Kepala Departemen Komunikasi IPB University mengatakan, informasi mengenai kejadian tersebut saat ini sedang dihimpun. “Sekarang kami sedang melakukan pencarian, membandingkan data, dan juga mencari tahu persis apa yang membuat siswa dekat dengan pendanaan,” katanya.

Pihaknya terus bekerja sama dengan sekolah afiliasi untuk melindungi siswa yang terlilit utang. Karena menurut pengakuan mahasiswa tersebut, mereka memiliki debt collector.

Awal Mula Kasus Terbongkar

Kasus ratusan mahasiswa IPB terungkap menyusul adanya pengaduan dari orang tua mahasiswa. Yatri Indah Kusumastuti, Kepala Departemen Komunikasi IPB University, mengatakan, ini seperti gunung es.

Yatri membeberkan beberapa perusahaan yang didukung oleh para mahasiswa. Itu masih dipantau.

“Sampai saat ini ada yang mau investasi, tapi ternyata ditipu. Itu biasanya paling banyak. Memang tidak banyak untuk kepentingan pribadi. Lain-lain ada juga, jadi kita coba selidiki . Mungkin besok ada disana.” akan komprehensif,” jelasnya.

Andika