Indragiri Hilir: Negeri Hamparan Kelapa Dunia dalam Podcast Nusa Raya!

Jakarta – (Kabarinhil.com) Bupati Inhil, HM Wardan, mengenalkan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai Negeri Hamparan Kelapa Dunia melalui program podcast Nusa Raya di Kompas Media Grup/Kompas.com. Acara podcast tersebut berlangsung di Studio Nusa Raya Kompas, Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat pada tanggal 7 Agustus 2023.

Dalam podcast ini, Bupati Wardan didampingi oleh host Anastasia untuk membahas potensi perkelapaan di Inhil dan berbagai program yang telah dijalankannya. Dengan gaya santai namun jelas, Bupati menjawab semua pertanyaan yang diajukan.

Wardan menyampaikan bahwa sekitar 80 persen masyarakat Inhil mengandalkan kehidupannya dari kelapa. Kabupaten ini memiliki sekitar 341,072 hektar atau 11 persen dari luas perkebunan kelapa rakyat di Indonesia, tanpa termasuk kebun kelapa industri. Tak heran, Indragiri Hilir dijuluki sebagai Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

Baca Juga : Motivasi Bupati HM Wardan untuk Kafilah Inhil di Lembaga Kaligrafi Ciputat

Bupati juga menyoroti inovasi yang telah dilakukan dalam memanfaatkan kelapa, tidak hanya dalam produk kelapa bulat tetapi juga dalam pemanfaatan tepat guna dari turunan kelapa lainnya. Diskusi dalam podcast ini juga mencakup topik-topik lain seperti peningkatan investasi, pariwisata, kesejahteraan petani, infrastruktur jalan, hingga rencana menuju Inhil sebagai Smart City.

Bupati mengungkapkan rasa bangganya dan berterima kasih atas undangan dari Kompas, yang memberikan kesempatan untuk lebih dekat mengenalkan Kabupaten Inhil. Dia berharap melalui podcast ini, lebih banyak orang akan mengetahui tentang potensi perkelapaan di Inhil, sehingga semakin banyak investor tertarik untuk berinvestasi di daerah tersebut, yang tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian lokal.

Podcast ini dianggap sebagai momen penting untuk memperkenalkan Kabupaten Inhil secara lebih luas kepada khalayak. Semakin banyak orang yang mengenal potensi perkelapaan di wilayah tersebut, semakin besar peluang bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan terciptanya peluang kerjasama dalam bidang investasi dan pariwisata.