H. Muhammad Wardan Pimpin Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam

Tembilahan (Kabar Inhil) – H. Muhammad Wardan Pimpin Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar rapat pengerahan pasukan siaga bencana alam di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Senin (28/11/2022) sore di Kebun Kelapa Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan.

Moderator pertemuan adalah Bupati Inhil, H. Muhammad Wardan, Kapolres Apple KSKP Polres Inhil Iptu Fauzan Putra Hantama SAP dan Komandan Apple Ipda Bambang Hermanto SH MH.

Upacara ini diikuti juga oleh unsur forkopimda, Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK Dandim 0314/Inhil Mewakili Pasi Ops Kodim Kapten Arh Agus Purwanto, Kajari Inhil Rini Triningsih, Kadis Perhubungan Indrawansyah Syarkowi, Kepala Dinas BPBD H. Yutaspikal Haryadi SH MH, OPD dan pimpinan ormas dan LSM di Kabupaten Inhil.

Bupati Inhil H. Muhammad Wardan dalam sambutannya mengatakan, seperti diketahui, Kabupaten Indragiri Hilir terletak di daerah yang dilintasi garis khatulistiwa dan berpotensi rawan bencana alam.

“Makanya perlu upaya dan kerja sama dengan semua dinas terkait untuk menangani bencana alam di Kabupaten Indragiri Hilir ini,” ujarnya.

Baca juga: H. Muhammad Wardan Resmikan Jembatan Beton Dusun Sei Jidaud Dan Perumahan Suku Anak Dalam

Dijelaskannya, hingga tahun 2022 telah tercatat beberapa zona bahaya di wilayah Indragiri Hiliri, yakni 3 zona zona tanah akibat erosi di kawasan Enok, dua zona banjir akibat hujan dan 1 zona banjir pada sungai-sungai yang meluap di Tembilahan Hulu.

“Jumlah Hot Spot 241 titik, dimana 101 titik hotspot dan 140 titik non hotspot. Jumlah titik untuk titik kepercayaan 70 persen sebanyak 102 titik,” jelasnya.

Untuk mencari anggota lestari Kabupaten Indragiri Hilir, H. Muhammad Wardan menjelaskan ada beberapa kualifikasi yang harus dikuasai.

“Ciri-ciri tersebut antara lain kemampuan untuk mengantisipasi suatu ancaman atau bahaya, kemampuan untuk memerangi atau menghindari ancaman tersebut, kemampuan untuk beradaptasi,” ujarnya, bahaya dan dampaknya, serta kemampuan untuk pulih dengan cepat setelah terjadi bencana.

Baca juga: Bupati Inhil Tinjau Dan Salurkan Bantuan Korban Longsor Kuala Enok

Bupati Inhil H. Muhammad Wardan menambahkan, “Dari pengalaman kita selama ini dalam menangani berbagai bencana, perlunya kesiapsiagaan dalam penanggulangan penanganan bencana alam supaya sistematis dan terkoordinasi sedemikian rupa.” untuk entah bagaimana dapat mengelola risiko secara terintegrasi dan komprehensif,” tambahnya.