Festival Sampan Leper Indragiri Hilir

Kabar Inhil – Festival Sampan Leper merupakan Kegiatan mendayung sampan di atas lumpur atau dikalangan masyarakat Indragiri Hilir lebih dikenal dengan leper. Sampan Leper berbentuk pipih (leper) dibagian bawahnya. Tujuannya supaya sampan bisa meluncur di atas lumpur saat didayung.

Sampan Leper kini telah menjadi salah satu penarik objek wisata di Kabupaten Indragiri Hilir. Setiap musim surut tiba, diadakan festival berbentuk lomba yang menampilkan skill masyarakat Indragiri Hilir dalam mengayuh sampan di atas lumpur. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap bulan Juli, sebab pada masa itulah air disekitar Kuala Getek, Sungai Batang Tuaka surut dan hanya menyisakan lelumpuran yang padat.

Baca juga: Festival Menongkah Inhil, Tradisi Suku Duano Sejak 2500 Sebelum Masehi

2 tahun yang silam tepatnya tahun 2019, sampan leper Indragiri Hilir berhasil meraih peringkat ketiga pada kategori atraksi budaya malam Anugrah Pesona Indonesia (API) yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Ini menjadi kebanggan tersendiri untuk masyarakat Indragiri Hilir.

Festival ini seharusnya diadakan setiap tahun, namun 2 tahun belakangan ini festival ditiadakan karena kondisi pendemi covid-19 yang belum pulih. Masyarakat berharap semoga tahun ini keadaan membaik, sehingga bisa kembali menyelenggarakan festival sampan leper.

Festival budaya sampan leper ini bisa menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan ciri khas Indragiri Hilir ke dunia luar, ini memugkinkan juga akan memperkenalkan wisata, makanan, budaya dan ciri khas lainnya yang ada di kabupaten Indragiri Hilir.

Baca juga: Mengolah Kulit Cempedak Jadi Selezat Daging Ayam

Bupati Indragiri Hilir, H. Muhammad Wardan mengimbau kepada masyarakat untuk terus melestarikan budaya-budaya yang ada di Indragiri Hilir, karena ini merupakan aset berharga daerah yang belum tentu ada didaerah lain.

H. Muhammad Wardan juga mengajak masyarakat untuk ikut mengkampanyekan sampan leper di media sosial, supaya lebih dikenal oleh banyak kalangan dan ini akan berdampak pada pertumbuhan pendapatan masyarakat sekitar, semoga tahun ini kita kembali bisa menyelenggarakan festival sampan leper di Indragiri Hilir.