Enam Daerah di Riau Rawan Bencana Saat Masuk Musim Pancaroba

Riau – (Kabarinhil) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sedang melakukan pemetaan lokasi rawan bencana longsor dan banjir yang ada di daerah tersebut, terutama di enam daerah yang masuk dalam daftar daerah rawan tersebut, yakni Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi, Kampar, Rokan Hulu, dan Indragiri Hulu. Pemetaan daerah rawan tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi dan juga sebagai informasi agar masyarakat dapat berhati-hati.

Dalam pemetaan tersebut, ditemukan bahwa daerah rawan longsor masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, terutama di daerah perbatasan Riau dengan Sumatera Barat seperti wilayah XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi di Kuantan Singingi. Namun, ada juga daerah rawan longsor di Kabupaten Indragiri Hulu di ruas jalan lintas Rengat-Tembilahan yang disebabkan oleh abrasi sungai. Sementara itu, daerah rawan banjir terdapat di beberapa daerah, terutama di daerah yang berada di aliran sungai-sungai besar di Riau, seperti di Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi, Kampar, dan Rokan Hulu.

Baca Juga : Pertamina Perluas Penggunaan QR Code untuk Solar Subsidi

Selain itu, BPBD Riau juga masih melakukan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di daerah pesisir seperti di Kabupaten Bengkalis, karena curah hujan di wilayah pesisir Riau sudah berkurang sehingga terjadi karhutla seperti di Bengkalis. BPBD Riau akan mengirimkan tim dan peralatan penanganan karhutla ke Bengkalis untuk membantu pemadaman.

Namun demikian, BPBD Riau masih menunggu bantuan berupa helikopter water bombing dari pemerintah pusat melalui BNPB dan KLHK. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru juga memperingatkan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Riau, akan memasuki pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim kemarau pada Maret, April, Mei 2023 mendatang, sehingga masyarakat diharapkan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di daerah tersebut.

Dalam pernyataannya, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di wilayah Riau yang sedang memasuki musim pancaroba. Kejadian seperti puting beliung, hujan lebat, dan angin kencang dapat terjadi secara tiba-tiba dan skala waktunya tidak lama, sehingga masyarakat perlu selalu siap dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu meng-update informasi cuaca melalui web resmi BMKG atau media sosial BMKG agar dapat mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem. Dengan demikian, masyarakat dapat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayahnya dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.