Kabar Inhil – Ekonomi Kreatif di Kabupaten Indragiri Hilir. Indragiri Hilir sangat terkenal dengan wisata dan kekayaan alam yang berlimpah, hasil alam ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat diolah menjadi berbagai barang atau sebuah kerajinan yang bernilai jual dan bahkan ada yang menjadi sebuah ciri khas ekonomi kreatif dari Indragiri Hilir.
Pemanfaatan sumber alam dan pengolahan limbah oleh para ekonomi kreatif yang ada di inhil ini, dapat meningkatkan angka pendapatan daerah dan tentunya dapat meningkatkan pendapatan para pelaku bisnis produk maupaun jasa ekonomi kreatif.
Salah satu pemanfaatan sumber daya alam oleh para ekonomi kreatif yaitu mengolah Pandan Duri menjadi aneka anyaman pandan yang bermanfaat seperti tudung nasi, tempat tisu, replika guji dan juga tikar. Bahkan Anyaman Pandan ini telah mendapatkan penghargaan Upakarti dari pemerintah Indonesia. Porduk ekonomi kreatif yang membuat anyaman pandan ini merupakan pengembangan bentuk reka pembuatan namun tetap mempertahakan keasilian anyaman.
Ada juga pengolahan limbah batok kelapa menjadi berbagai aneka kerajinan tangan, yang awalnya bukanlah sesuatu yang bernilai. Setelah diolah menjadi barang yang bernilai seni dan berdaya jual tinggi, seperti membuat tas, buah baju, hiasan dinding, pas bunga, figura,tempat tisu, asbak, dan banyak lagi.
Baca juga: Inhil Kabupaten Paling Aman Se-Provinsi Riau
Selain pemanfaatan sumber daya alam dan limbah, ada juga batik khas Indragiri Hilir. Batik khas Indragiri Hilir ini mempunyai 5 motif yang khas yang sudah mengantongi HAKI. Adapun motif batik khas yang berpatokan pada budaya melayu, terdiri dari motif Kiambang, Daun Pidada, Motif Kelapa dan banyak lagi.
Selanjutnya itu ada Tanjak, salah satu aksesori fashion yang digunakan dikepala ini juga terdapat di Inhil. Biasanya tanjak dipakai pada acara formal seperti penyabutan orang-orang penting, tapi tanjak ini bisa juga digunakan pada acara yang nonformal. Motif yang ada pada setiap tanjak merupakan bentuk reka yang sesuai dengan daerah tanjak itu dibuat.
Ada juga tenun khas dari Indragiri Hilir, tenun kerajinan tangan ini dibuat secara hand made. Kain tenun yang berasa dari Inhil ini memiliki keunggulan dari tenun yan berasa dari daerah lain yang ada di Provinsi Riau. Tenun Inhil terus berkembang dengan seiring banyaknya peminat, bahkan meluas sampai ke luar negeri dan juga pernah memenangkan lomba yang bertajuk Desain Busana Melayu Kreasi Baru Bahan tenun se- Povinsi Riau.
Sesuai data Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, di Tahun 2020 ada sebanyak 7.450 UMKM dan UKM di Kabupaten Indragiri Hilir yang bergerak di berbagai bidang, termasuk juga yang mengolah sumber daya alam, usaha fashion serta termasuk di bidang ekonomi kreatif.
Bupati Indragiri Hilir, H. Muhammad Wardan mengatakan, kekayaan budaya dan alam yang ada di Inhil ini patut syukuri dan terus dijaga. Pemeringah daerah Indragiri Hilir sangat mengapresiasi dan mendukung adanya ekonomi kreatif yang sejalan dengan visi misi, yaitu untuk mensejahterakan masyarakat.
Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More
Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More
INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More
Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More
Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More
Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More
This website uses cookies.