Dua periode Sepak Terjang Bupati H. Muhammad Wardan Majukan Inhil

Indragiri Hilir (Berita Inhil) – Dua periode Sepak Terjang Bupati H. Muhammad Wardan Majukan Indragiri Hilir (Inhil). Hampir periode kedua H. Muhammad Wardan Sebagai bupati Indragiri Hilir (Inhil). Kerjasama terus dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan perkebulan kelapa di Indragiri Hilir. Komitmen terhadap pengembangan industri inti daerah juga tercermin dalam beberapa inisiatif pemerintah. Alhasil, keberhasilan pengembangan perkebunan kelapa turut menekan inflasi daerah, sehingga Kabupaten Indragiri Hilir dinobatkan sebagai daerah dengan inflasi terendah di Indonesia.

Selain itu, pengembangan perkebunan kelapa dan inflasi yang rendah membuat lingkungan investasi Indragiri Hilir lebih menguntungkan, menarik investor untuk berinvestasi di tempat yang dikenal sebagai “Negeri Hamparan Kelapa Dunia”. Hal ini memberikan kontribusi positif dengan menduduki peringkat ke-3 Kabupaten Indragiri Hilir sebagai kabupaten berpenghasilan tertinggi di Provinsi Riau.

“Inflasi saat ini di angka 4. Selain itu, PMA PMDN mendapatkan volume investasi tertinggi ke-3 di Riau pada Januari-Oktober 2022 sebesar 12.129.151.950.000. Angka tersebut di bawah Pelalawan dan Dumai, yaitu.” 22.318.806 20,49. jelas Bupati Indragiri Hilir H. Muhammad Wardan.

Baca juga: Inhil Kabupaten Dengan Luas Lahan & Produksi Kakao Terbesar Di Riau

Bupati menjelaskan, konsistensi pengembangan industri perunggasan berdampak pada stabilitas pasar penjualan komoditas perunggasan. Hal ini tentu saja memberikan penghasilan tambahan bagi para peternak unggas. Harga ayam yang stabil telah mendorong perekonomian daerah, lanjut Bupati.

“Nilai tukar Kabupaten Inhil meningkat. Sehingga mendongkrak sektor lain juga. Daya beli masyarakat meningkat. Ini yang menyebabkan rendahnya inflasi di Indragiri Hilir,” jelas Bupati.

Adapun kenaikan volume investasi, kata Bupati, hal itu tidak lepas dari kontribusi perkebunan kelapa. Stabilitas ekonomi lokal yang ditandai dengan inflasi yang rendah memberikan prospek positif bagi calon investor.

“Calon investor melihat inflasi yang rendah ini sebagai peluang. Oleh karena itu, hanya sedikit calon investor yang memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi di Indragiri Hilir,” Jelas Bupati.

Bupati mengatakan, arus investasi yang sangat besar ini menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah investasi terbesar ketiga di Riau.

Baca juga: Bupati H. Muhammad Wardan Ikuti Rakornas Kebijakan Toponimi Dan Batas Daerah 2022

“Semoga tren pertumbuhan dana investasi yang positif ini dapat terus berlanjut. Selalu menjadi pimpinan Kabupaten, saya berharap dengan dana yang terus bertambah ini, dapat menjadi feedback untuk perbaikan masyarakat sepanjang masa.” penciptaan lapangan kerja dan distribusi modal pada ‘akar rumput’,” kata Bupati.

H. Muhammad Wardan berharap, semoga apa yang dilakukan ini dapat majukan Inhil menjadi kabupaten yang mandiri, dengan masyarkat nya yang sejahtera.