Kesehatan

Dinas Kesehatan Inhil Mengadakan Pelatihan Studi EHRA

Tembilahan – (kabarinhil.com) Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menyelenggarakan pelatihan bagi koordinator, supervisor, dan enumerator dalam kegiatan studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) penilaian risiko kesehatan lingkungan pada hari Kamis, 8 Juni 2023.

Acara tersebut diadakan di Aula Hotel Top 5 Tembilahan dan diikuti oleh 30 orang koordinator dan kepala puskesmas di Kabupaten Indragiri Hilir, 30 orang Pj Program Konseling Puskesmas, serta 236 petugas/kader kesehatan di seluruh Kabupaten Indragiri Hilir.

Ketua Panitia, Abdul Affan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan koordinator, supervisor, dan enumerator dalam kegiatan studi Environmental Health Risk Assessment ini adalah untuk mengidentifikasi serta merencanakan studi EHRA dengan melibatkan para koordinator, supervisor, dan enumerator.

“Melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami prosedur pelaksanaan studi, memahami kuesioner, teknik wawancara dan pengamatan, serta cara pengisian jawaban dengan benar,” jelas Abdul Affan.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh staf ahli, Bupati HM Wardan menyatakan bahwa pada tahun 2023 ini, studi EHRA akan dilaksanakan di 20 kecamatan dan 236 desa/kelurahan dengan jumlah responden sebanyak 9.440 orang.

Secara substansi, studi EHRA ini memberikan data ilmiah dan faktual mengenai ketersediaan layanan sanitasi di tingkat rumah tangga dalam skala Kabupaten.

“Studi ini melibatkan komponen-komponen seperti fasilitas sanitasi dan perilaku hidup bersih yang mengacu pada program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” tambahnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan studi EHRA akan meningkat, sehingga data yang diperoleh dapat menjadi dasar untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan di Kabupaten Indragiri Hilir.

Ardi