Kabar Inhil – Cara terhindar dari tautan, pesan, dan email phishing. Serangan phishing saat sedang meningkat. Penjahat dunia maya sering kali menemukan cara baru untuk mengelabui orang agar membagikan informasi penting mereka seperti nomor, detail rekening bank, dan bahkan kata sandi. Orang-orang yang tidak paham teknologi menjadi sasaran penjahat dunia maya. Mereka menjadi mangsa pesan, tautan, dan bahkan email yang terlihat dapat dipercaya dan akhirnya membagikan detail pribadi mereka. Jadi, sangat penting untuk menjaga telinga dan mata Kamu terbuka ketika Kamu berurusan dengan barang-barang online. Seseorang harus lebih waspada jika seseorang tidak yakin tentang sesuatu di internet.
Sejak pandemi melanda, kasus serangan phishing meningkat dua kali lipat. Itu terjadi karena banyak orang kehilangan pekerjaan dan beralih ke praktik tidak adil untuk menghasilkan uang. Jadi lebih baik tetap aman daripada menyesal, berikut ini cara terhindar dari tautan, pesan, dan email phishing.
Contents
Baca juga: Cara Mudah Update Smartphone Ke Android 13 Beta
Jadi, jika Kamu mendapatkan pesan yang meminta Kamu untuk mengambil tindakan segera, Kamu harus menghindarinya dengan jelas. “Pesan/email yang bersifat mengintimidasi, mengancam hilangnya peluang, atau hasil negatif dari mengabaikan tindakan segera. Ini umumnya email phishing,” kata Aditya Narang, Co-founder SafeHouse Technologies dalam sebuah pernyataan.
Misalnya, jika Kamu mendapatkan pesan yang meminta Kamu untuk mengirimkan detail KYC Kamu, jika tidak, Kamu akan kehilangan akses ke rekening bank Kamu, Kamu harus terlebih dahulu melakukan cek silang dengan bank. Bank Kamu tidak akan pernah mengirimi Kamu pesan yang mengkhawatirkan seperti itu. Dalam keadaan darurat, Kamu akan selalu mendapat telepon dari bank.
Kamu harus selalu memeriksa silang dengan sumber yang sah jika Kamu mendapatkan pesan atau email yang meminta detail login, informasi keuangan, atau data sensitif lainnya. Penjahat dunia maya biasanya mengirim pesan yang tampaknya sangat dapat dipercaya. Orang cenderung percaya bahwa pesan tersebut berasal dari sumber yang sah dan akhirnya membagikan detailnya.
Sebagian besar peretas mengirim pesan yang secara tata bahasa salah dan tidak diformat dengan benar. Selalu periksa bahasanya dan jika menurut Kamu pesan tersebut bukan dari sumber yang terverifikasi, yang terbaik adalah tidak melakukannya lebih jauh. “Situs web phishing umumnya memiliki struktur kalimat yang buruk dan bahasa yang buruk yang mungkin tidak terdengar seperti bahasa profesional yang digunakan oleh perusahaan asli. Demikian juga, situs web yang juga memiliki desain yang buruk dalam hal tata letak, font, warna, dan gambar beresolusi rendah harus diberi label mencurigakan. Yang pasti bisa kunjungi website resminya dan perhatikan perbedaannya,” kata Narang.
Baca juga: Cara Menarik Uang Dari ATM Tanpa Kartu Debit Atau Kredit
Jika sebuah pesan mengklaim menawarkan hadiah yang tidak realistis dengan mengklik tautan atau membuka lampiran, kemungkinan besar itu adalah email phishing.
Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More
Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More
INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More
Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More
Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More
Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More
This website uses cookies.