Bupati Muhammad Wardan Berkomitmen Mendukung Pemasaran Madu Rimba Jaya

Tempuling – (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu lebah budidaya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Madu Rimba Jaya di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling. Dalam kunjungannya pada Kamis (21/9), Bupati Wardan menyaksikan secara langsung proses panen madu dan memberikan dukungan kepada kelompok tani tersebut.

Kelompok Tani Madu Rimba Jaya, yang terdiri dari 27 orang petani madu, berhasil menghasilkan hingga 2 ton madu setiap minggunya. Madu ini berasal dari sekitar 3,500 kotak sarang lebah yang mereka budidayakan. Bupati Wardan mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian luar biasa ini dan mengatakan bahwa hasil panen yang besar ini menunjukkan kemampuan petani yang handal dalam mengelola budidaya madu.

“Ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, dengan hasil panen yang besar tersebut tentunya ada penanganan yang handal dari setiap petaninya,” ungkap Bupati Wardan.

Baca Juga : Muhammad Wardan Tanam Perdana Program PKSP di Desa Mugomulyo

Meskipun panen madu melimpah, kelompok tani ini menghadapi tantangan dalam hal pemasaran. Bupati Wardan berkomitmen untuk membantu mereka dalam mengekspansi pemasaran madu mereka. Pemerintah Kabupaten Inhil siap memberikan dukungan melalui berbagai bidang terkait, termasuk sertifikasi halal dan pemasaran produk.

“Pemda akan membantu petani madu agar dapat memasarkan madunya lebih luas lagi, baik itu berupa label halal dan label produk akan kita usahakan,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Wardan juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan SLR yang telah memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama petani madu, dalam pengembangan budidaya madu lebah. Madu yang dihasilkan oleh kelompok tani ini berasal dari nektar bunga pohon akasia yang merupakan milik perusahaan perkebunan, dan kolaborasi ini telah membawa manfaat bagi semua pihak.

Kunjungan Bupati ini juga melibatkan peninjauan langsung proses panen madu, dari sarang buatan hingga menjadi madu dalam kemasan siap konsumsi. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pengembangan industri madu lebah budidaya di Kabupaten Inhil.

Pemanenan madu lebah budidaya di daerah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga mempromosikan produk lokal yang berkualitas. Dukungan dari pemerintah dan perusahaan setempat diharapkan akan membantu petani madu dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas, menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat, dan meningkatkan kualitas produk madu dari daerah ini.