Bupati HM Wardan Targetkan UHC Terlaksana di Inhil pada 1 Mei

UHC Inhil

Indragiri Hilir (kabarinhil) – Hari Rabu tanggal 1 Maret 2023, Bupati Indragiri Hilir H. M. Wardan beserta beberapa orang yang mendampinginya, seperti Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dan beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Inhil, serta BPJS Cab. Tembilahan menghadiri sebuah acara yang bertujuan untuk mempercepat Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Inhil. Acara ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan berlangsung di sebuah hotel di Kota Pekanbaru.

UHC adalah suatu sistem yang menjamin kesehatan di mana setiap orang dalam populasi memperoleh akses yang merata terhadap pelayanan kesehatan yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau.

Acara ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, melakukan komunikasi, sinkronisasi data, serta berkoordinasi dalam usaha merealisasikan program UHC di Kabupaten Inhil, termasuk dalam hal peserta, pendanaan, dan lain-lain.

Bupati Inhil H.M. Wardan menyambut baik adanya pertemuan ini dan menargetkan agar program UHC sudah dapat direalisasikan di Kabupaten Inhil pada tanggal 1 Mei 2023.

“Saya berharap pertemuan ini dapat membangun sinergi dan kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan BPJS dalam memberikan jaminan dan kepastian pelayanan kesehatan bagi masyarakat Inhil.”

Bupati dalam kesempatan ini juga menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait untuk fokus dan bekerja keras dalam merealisasikan program UHC di Kabupaten Inhil.

Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan BPJS dalam upaya merealisasikan jaminan kesehatan universal di Kabupaten Inhil.

Universal Health Coverage (UHC): Mewujudkan Akses Kesehatan yang Merata

Kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin oleh negara dan masyarakat. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan yang merata. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingginya biaya kesehatan, keterbatasan akses ke layanan kesehatan, serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan program Universal Health Coverage (UHC) yang bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. Melalui program UHC, setiap orang berhak mendapatkan akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, termasuk tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Dalam rangka mewujudkan program UHC, Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah strategis, seperti meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kesehatan yang ada. Selain itu, Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti BPJS Kesehatan, Perguruan Tinggi Kesehatan, dan organisasi masyarakat sipil, untuk menciptakan sinergi dan mendukung terwujudnya program UHC.

Ardi