Angka Inflasi Inhil tercatat 3,49%, terendah se-kabupaten di Indonesia
Indragiri Hilir (Kabar Inhil) – Angka Inflasi Inhil tercatat 3,49%, terendah se-kabupaten di Indonesia. Bupati Indragiri Hilir H. Muhammad Wardan dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual.
Mendagri memberikan arahan kepada semua kepala daerah dan tim pengendalian inflasi di pusat dan daerah untuk melakukan antisipasi terhadap kenaikan inflasi.
Data inflasi YoY per Maret lalu yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan dari 5,47 persen menjadi 4,97 persen pada tahun ini.
Provinsi DKI Jakarta, Kota Tarakan, dan Kabupaten Indragiri Hilir (inhil) Riau masing-masing memiliki tingkat inflasi terendah se-Indonesia dengan angka 4 persen, 3,85 persen, dan 3,49 persen.
Mendagri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mengendalikan inflasi dan berharap tingkat inflasi di Indonesia dapat tetap stabil di angka 3-l sampai 4 persen.
Rakor pengendalian inflasi dilakukan untuk memastikan semua pihak terus melakukan koordinasi dalam pengendalian inflasi untuk mencegah kenaikan inflasi yang merugikan masyarakat.
Inflasi yang terjaga di Indragiri Hilir (Inhil) pada Maret 2023 memberikan angin segar bagi perekonomian daerah tersebut. Kabupaten yang berada di Provinsi Riau ini menjadi salah satu kabupaten dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia, dengan angka inflasi sebesar 3,49 persen pada bulan tersebut.
Baca juga: Kendaraan Dinas ASN Riau Dilarang Dibawa Mudik
Angka inflasi yang terjaga ini menunjukkan stabilitas harga di Inhil cukup terjaga dan dapat memicu pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai upaya menjaga inflasi yang rendah, pemerintah daerah perlu terus memperhatikan ketersediaan bahan pokok dan distribusinya, serta memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan di pasaran.
Namun, meskipun angka inflasi terjaga, masyarakat tetap perlu waspada terhadap kondisi ekonomi dan mengoptimalkan pengeluarannya agar tidak terlalu bergantung pada bahan pokok yang rawan terhadap kenaikan harga. Selain itu, pemerintah daerah perlu terus memperhatikan dan memperbaiki sektor-sektor ekonomi lainnya untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas daerah.
Dalam hal ini, peran dan kerja sama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas harga dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah. Dengan begitu, Inhil dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More
Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More
INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More
Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More
Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More
Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More
This website uses cookies.