Aktivitas yang Bikin Otak Jadi Fresh, Kendalikan Stres dan Mood

Kesehatan (Kabar Inhil) – Aktivitas yang Bikin Otak Jadi Fresh untuk Kendalikan Stres dan Mood. Menjaga diri secara fisik dan mental adalah sesuatu yang layak untuk dijalani. Karena dengan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, kita juga dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti stres.

Doktor dan penulis JSR, dr. Zaidul Akbar, kali ini memberikan tips bagaimana menjaga ketekunan agar kita bisa mengelola stres dan emosi.

Menurut dokter. Zaidul Akbar, kita harus sering berinteraksi dengan alam bikin otak jadi tetap fresh. “Selama kita berinteraksi dengan alam, minum-minuman sehat, daya tahan tubuh kita tetap terjaga,” kata dokter tersebut, Zaidul Akbar yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube dr. Perdana Menteri Zaidul Akbar, Minggu, 27 November

Sebab, seperti yang mereka ketahui, ada kalanya seseorang harus mengalami stres bahkan merasa tidak enak.

“Melihat alam dan melakukan aktivitas outdoor seperti berkemah adalah salah satu cara untuk mengalahkan stres,” ujarnya.

Selain itu, Drs. Zaidul Akbar juga berbicara tentang cara lain ketika kita tidak punya waktu untuk beraktivitas di luar ruangan.

Baca juga: Cara Bedakan Anak Stunting dengan Berpostur Pendek

Yaitu dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak banyak mengalami reaksi kimia.

“Kalau bicara imun, maka kita jaga iman, kita dekati Allah dengan makan produk tanpa banyak olahan, maka imun kita terjaga,” dr. Nama Zaidul Akbar.

Beliau juga tidak lupa mengingatkan bahwa kita dapat mengatasi stress dan emosi melalui keimanan dan ketakwaan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menjaga kesehatan otak sejak dini itu penting banget! Otak yang sehat membantu Anda bekerja lebih baik dan meningkatkan produktivitas. Otak yang menua atau pelupa, di sisi lain, seringkali menghambat produktivitas.

Baca juga: Ciri-Ciri Fisik Bayi yang Lahir Prematur

Penuaan atau demensia adalah salah satu kondisi kesehatan paling umum di seluruh dunia. Penyakit mental adalah masalah serius karena dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah seperti depresi.

Gejala demensia antara lain kesulitan mengingat nama atau peristiwa, kesulitan beraktivitas, dan kesulitan memusatkan perhatian dan konsentrasi. Sejauh ini, belum ada cara yang efektif untuk mengobati penyakit mental.***