Kabar Inhil – Negara yang Pernah Tolak Kedatangan UAS, penceramah kondang Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS ini, baru-baru ini ramai diperbincangkan karena usai ditolak kedatangan nya di Singapura. UAS membenarkan dan menginformasikan kejadian tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Belum sempat melakukan dakwah dinegara tersebut UAS dipaksa harus kembali ke Indonesia.
Ternyata bukan hanya Singapura saja yang pernah menolak kedatang Ustad Abdul Somad, sebelumnya UAS juga pernah di tolak kedatangannya di beberapa negara. Berikut 6 negara yang pernah menolak kedatangan UAS
1. Singapura
Sama-sama kita ketahui, baru-baru ini Indonesia digemparkan pemberitaan terhadap UAS yang dideportasi pihak imigrasi Singapura. Kejadian ini langsung di informasi UAS melalui akun Instaagram Pribadinya, memperlihatkan UAS yang sedang berada diruangan sempit berlatarkan dinding berwarna putih dengan kawat besi diatas seperti penjara.
Baca juga: Melalui Instagram, UAS Singgung Sikap Gubernur Syamsuar
Menurut pemberitaan yang beredar penyebab di tolak Singapura perihal UAS terang-terangan menyebut non-muslim sebagai kafir.
2. Timor Leste
UAS juga pernah di tolak negara Timor Leste, pada saat itu Ustadz Abdul Somad bersama rombongan akan memasuki Timor Leste ingin mengisi sebuah acara, beliau tidak diizinkan masuk dan di anggap sebagai teroris.
UAS juga menduga penolakan Timor Leste terhadap dirinya berkaitan dengan pelenyenggaraan pilpres yang akan segera berlangsung di Indonesia pada saat itu.
3. Hongkong
Niat ingin mengahadiri undangan dakwah, UAS di tolak kedatangannya di Hongkong. Bersama rekannya UAS keluar dari pintu pesawat, lalu datang beberapa orang yang tidak berseragam langsung menghadang mereka.
Baca juga: Tanpa Alasan, Petugas Imigrasi Singapura Deportasi UAS
UAS lantas meminta maaf kepada semua jamaah dan pihak yang mengundangnya dikarenakan tidak bisa menghadiri undangan.
4. Jerman
Jerman salah satu negara yang pernah tolak kedatangan UAS, penolakan oleh kelompok masyarakat Indonesia di berlin saat ingin berdakwah. Kejadian penolakan kedatangan UAS tersebut terjadi pada tahun 2019, dikarenakan UAS dianggap intoleran dan provokatif.
5. Belanda
Pada tahun yang sama UAS mendapakan penolakan saat ingin masuk ke Belanda. Pada saat itu UAS tidak diizinkan masuk melalui Swiss, dengan alasan paspor UAS tidak memiliki akses. Petugas imigrasi langsung mendeportasi UAS ke Thailand.
6. Inggris
Selain di Belanda, kedatangan UAS juga mengalami kendala saat berkunjung ke Inggris dengan alasan dokumen. Beliau bahkan tidak bisa menaiki pesawat Royal Brunei, pihak Royal Brunei tidak mengizinkan UAS karena visa beliau di-cancel padahal visa nya sudah ada.
Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More
Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More
INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More
Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More
Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More
Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More
This website uses cookies.