Ekonomi

5 Keahlian Digital yang Dibutuhkan di Era Metaverse

KabarInhil.com – Istilah metaverse kini sudah terlalu familiar bagi banyak orang, terutama yang bekerja di bidang teknologi informasi dan digital. Metaverse, pertama kali diperkenalkan oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg, adalah sebuah konsep yang menggabungkan augmented reality (AR), virtual reality (VR) dan cryptocurrency untuk menciptakan dunia virtual.

Kombinasi ketiga teknologi ini semakin mengaburkan hubungan antara dunia nyata dan dunia maya. Tentunya perubahan besar juga akan datang dengan cara hidup yang baru, tuntutan dan proses adaptasi yang tidak mudah.

Untuk dapat berpartisipasi dalam era ini, seseorang harus selalu berkembang dan tidak cepat puas dalam bidang teknologi. Untuk memulai karir di era supermarket, skill yang sangat penting dan esensial yang perlu ditumbuhkan adalah literasi digital. Ada beberapa bidang digital Keahlian Dibutuhkan Era Metaverse.

Di era digital ini, perlu untuk selalu menghargai berbagai informasi yang diperoleh yang diperlukan untuk bertahan hidup. Literasi digital tidak hanya diperlukan untuk zaman supermarket, tetapi juga untuk kehidupan kita sehari-hari yang begitu dekat dengan teknologi, terutama media sosial.

Arus informasi yang cepat, ditambah dengan banyaknya informasi yang beredar, juga memungkinkan informasi yang salah menyebar dengan cepat. Jika Kamu tidak memiliki kemampuan untuk memahami dan memverifikasi keakuratan informasi yang diperoleh, akan sulit bagi Kamu untuk bersaing di era digital ini.

Oleh karena itu bermanfaat untuk secara aktif dan konsisten mengasah berbagai keterampilan dan literasi digital, termasuk yang disebutkan di bawah ini sebagaimana dikutip oleh JobStreet. Berikut Keahlian yang Dibutuhkan di Era Metaverse

Pemasaran Digital

Contents

Metaverse tidak dapat berkembang tanpa pasar yang menjanjikan. Di sinilah keterampilan dan kemampuan pemasaran berguna.

Dengan mengasah keterampilan ini, Kamu akan dapat lebih kritis terhadap minat pasar Kamu dan apa yang perlu dilakukan bisnis Kamu untuk mempertahankan minat tersebut.

Berbahasa Inggris

membaca dan menulis tidak akan jauh dari keterampilan berbahasa. Kenapa harus bahasa inggris? karena banyak informasi yang datang dari luar dan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa internasional dan tentunya akan digunakan di metaverse.

Kemampuan berbahasa Inggris juga sering dibutuhkan dalam berbagai profesi, dan materi pembelajaran bahasa Inggris juga banyak tersedia secara gratis di Internet. Kamu juga dapat menonton video di YouTube, mengunduh pertanyaan persiapan TOEFL, atau membaca buku bahasa Inggris.

Baca Juga: Disdagtri Inhil Sidak PKL Yang Menjual Minyak Goreng Di Atas HET

Rekayasa Perangkat Lunak

Jika Kamu ingin bekerja sebagai desainer di dunia metaverse, ini adalah keterampilan yang benar-benar harus Kamu miliki. Keterampilan rekayasa perangkat lunak akan membantu Kamu mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu Kamu ambil untuk membuat dunia kebalikan dari visi perusahaan Kamu menjadi kenyataan.

Untuk keterampilan ini, Kamu dapat mengikuti berbagai kursus pelatihan yang tersedia secara online atau mengejar bidang pendidikan formal.

Desain Grafis

Seperti halnya keterampilan bahasa, keterampilan ini juga cukup serbaguna dan sangat diminati di berbagai industri. Dalam konteks metaverse, keterampilan desain grafis sangat membantu Kamu mendesain dunia maya dari citra perusahaan dengan selera pengguna di perusahaan tersebut.

Sudah banyak institusi di Indonesia yang menawarkan program studi desain grafis dan/atau desain komunikasi visual, termasuk Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta) dan Universitas Multimedia Nusantara ( UMN). Jika Kamu sudah berada di bidang pendidikan formal lain, jangan khawatir! Desain grafis adalah keterampilan otodidak, ada banyak pelajaran desain grafis di internet.

Fashion Design

Salah satu skill kunci dari metaverse adalah avatar yang dimiliki setiap orang saat memasuki dunia virtual. Tentu saja, setiap orang menginginkan avatar yang unik dan mencerminkan karakteristik mereka sendiri, termasuk selera mode.

Oleh karena itu, outfit yang bisa dipilih saat memasuki metaverse juga perlu diperhatikan dengan matang. Di sinilah keterampilan perancang busana dapat berperan. Sedangkan untuk desain grafis, ada banyak platform di internet yang menyediakan materi desain busana gratis. Jika ingin belajar secara formal, Indonesia juga memiliki institusi yang menawarkan program gelar desain fashion, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Binanu Santala (BINUS).

Risky S

Disqus Comments Loading...

Recent Posts

Bupati Muhammad Wardan Berkomitmen Mendukung Pemasaran Madu Rimba Jaya

Tempuling - (Kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, baru-baru ini menghadiri proses panen madu… Read More

2 months ago

Muhammad Wardan Tanam Perdana Program PKSP di Desa Mugomulyo

Indragiri Hilir - (kabarinhil.com) Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan, bersama Ketua TP-PKK Inhil, Hj. Zulaikhah… Read More

2 months ago

Persiapan Pasukan Paskibraka Inhil Menuju HUT RI Ke-78

INDRAGIRI HILIR - (Kabarinhil.com) Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang… Read More

4 months ago

Bupati Inhil HM Wardan Dianugerahi Lencana Wira Bina Desa pada HUT Riau Ke-66

Pekanbaru - (Kabatinhil.com) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau yang ke-66, Bupati… Read More

4 months ago

Ribuan Narapidana di Riau Diusulkan Mendapatkan Remisi

Riau - (Kabarinhil.com) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau telah mengajukan sebanyak 9.528 narapidana… Read More

4 months ago

Pengumuman Penempatan PPPK Kemenag Riau: Tunggu SK dan Anggaran

Pekanbaru - (Kabarinhil.com) Proses administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Wilayah… Read More

4 months ago

This website uses cookies.